Minggu, 21 Oktober 2018

Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi, Hardware, Software dan Review mengenai Tcash


Hallo everyone~! Kali ini, kita kembali untuk memberi tahu kalian terkait 3 pembahasan yang sangat penting untuk kalian ketahui terutama jika kalian berkecimpung dalam dunia IT. Sepenting apakah itu?
Seperti yang kalian ketahui, dalam era digitalisasi ini, banyak sekali kecanggihan-kecanggihan teknologi yang kian menggila. Sebelum kita membahas kecanggihan-kecanggihan apa saja yang ada di dunia IT, kita harus mengetahui sejarah perkembangannya dimana itu adalah pembahasan pertama kita. Ayo kita simak bersama!

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam pembahasan pertama ini, kita akan membahas mengenai sejarah perkembangan IT. Secara umum, sejarah perkembangan IT dapat kita bagi menjadi 4 yaitu, masa pra-mekanis, masa mekanis, masa elektromekanis, dan masa elektronik.
Awal mula manusia melakukan komunikasi adalah sebelum tahun 3000 SM. Untuk pertama kalinya manusia melakukan komunikasi menggunakan bahasa-bahasa manusia purba ,seperti yang sering kalian lihat di film-film, atau dengan gambar di dinding-dinding gua. Karena mereka sudah mulai bisa melakukan identifikasi terhadap barang-barang yang ada di sekitar lingkungan mereka dan mempresentasikannya dalam berbagai bentuk lalu melukisnya di dinding-dinding gua. Hal tersebut sangatlah efektif pada masa ini dikarenakan kemampuan mereka dalam berbahasa hanya sebatas dengusan dan isyarat tangan. Mereka juga mulai bisa berkomunikasi dengan menggunakan alat-alat seperti tanduk binatang untuk menghasilkan bunyi, juga membuat asap untuk  memberi isyarat bahaya. Ketika tahun 3000 SM masa pra-mekanis dimulai.

a. Masa Pra-Mekanis (3000 SM – 1450 SM)
Pada tahun 3000 SM, Bangsa Sumeria di Mesopotamia telah mengembangkan tulisan pertama. Sebelum tulisan ditemukan, bangsa Sumeria berkomunikasi dengan menggunakan gambar sederhana. Mereka menulis di atas lempengan tanah liat dan kemudian mengembangkan naskah yang kita kenal sebagai runcing atau berbentuk baji. 

Sekitar tahun 2600 SM, bangsa Mesir kuno mulai menulis di daun papirus. Bangsa Mesir Kuno juga merupakan bangsa yang pertama kali menemukan sistem angka. Pada masa ini ,berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa bangsa Mesir Kuno sudah mengenal dan menggunakan huruf yang disebut Hierogliph. Huruf hierogliph sudah merupakan bahasa simbol untuk sebuah ungkapan. Untuk setiap ungkapan dinyatakan dengan simbol yang berbeda, dan apabila digabungkan menjadi satu maka akan mempunyai cara pengucapan dan arti tersendiri. Bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dan lengkap dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria. 

Kemudian pada tahun 2000 SM, bangsa Fenesia yang menempati sepanjang pantai Laut Mediterania menciptakan berbagai simbol-simbol. Alfabet Fenesia sendiri baru dikembangkan pada sekitar tahun 1200 SM yang berasal dari prototipe Bangsa Semit. Alfabet Fenesia merupakan akar bagi alphabet Yunani yang kita kenal sekarang. Dengan ditemukannya sistem alphabet dan kertas, manusia kemudian mencoba untuk menyimpan apa yang ia tulis ke dalam tempat penyimpanan. Disinilah buku dan perpustakaan pertama mulai berkembang.

Sekitar tahun 100 SM, telah ditemukan sistem angka 1 sampai 9 pertama di India. Lebih dari tujuh abad kemudian, ditemukan angka nol. Setelah ditemukannya sistem angka, manusia kemudian mengembangkan sebuah alat yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu terhadap angka-angka tersebut. Alat tersebut adalah kalkulator yang merupakan penanda pertama dari sebuah prosesor informasi. Kalkulator kuno atau abakus adalah salah satu teknologi yang ditemukan pada era pra-mekanis setelah berkembangnya sistem angka.

Sebelum tahun 500 SM, telah dikenal media penyimpan informasi yang menggunakan lempengan tanah liat. Informasi yang ada pada saat itu didokumentasi atau dibuat pada tanah liat yang berbentuk lempengan-lempengan. Suatu peristiwa dapat disimpan pada lebih dari satu lempengan. Lalu tahun 500 SM, manusia sudah mengenal media untuk menyimpan informasi yang lebih baik yaitu serat papyrus. Serat papyrus yang berasal dari pohon papyrus yang tumbuh subur disekitar sungai nil kemudian dijadikan media menulis atau media informasi pada masa itu. Serat papyrus lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah yang ukurannya lebih besar dan berat. Selanjutnya serat papyrus merupakan cikal bakal media menyimpan informasi yang kita kenal sekarang ini yaitu kertas. 

Pada tahun 105 M, bangsa Cina menemukan media menyimpan informasi kertas yang kalian kenal sekarang. Kertas itu dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan, dan dikeringkan. Penemuan ini juga mendorong penemuan sistem pencetakan yang pada waktu itu dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap atau stempel.

b. Masa Mekanis (1455-1840)
Ini adalah masa terjadinya ledakan informasi terjadi pertama kalinya. Hal ini ditandakan dengan penemuan Johann Gutenberg yaitu mesin cetak. Teknologi lain yang dikembangkan pada masa ini adalah komputer. Selain itu, ada juga pascaline yaitu sebuah komputer mekanis yang sangat terkenal. Pascaline ditemukan oleh Blaise Pascal. Pada masa ini, berbagai jenis teknologi dikembangkan.
Pada tahun 1830, orang sudah mengenal program komputer. Augusta Lady Byron adalah yang pertama menulis program komputer dan berkerjasama dengan Charles Babbage dengan menggunakan mesin analytical. Mesin analytical dengan programnya yang didesain untuk mampu menerima data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Selanjutnya, mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis dari yang bersifat digital. Mesin ini merupakan cikal bakal komputer digital pertama ENIAC I.

Pada tahun 1837, Samuel Morse mengembangkan telegraph dan bahasa kode morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Mereka mengirim informasi secara elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini, mampu mencapai selisih waktu yang baik dan hampir terjadi pada waktu yang bersamaan. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa harus merasa dibatasi oleh jarak dan waktu.

c. Masa Elektromekanis (1840-1940)
Ini merupakan era dimulainya telekomunikasi yang kita kenal sekarang. Telekomunikasi adalah suatu teknik pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Masa ini berlangsung selama satu abad lamanya yaitu dari 1840 hingga 1940.
Contoh teknologi yang ditemukan adalah baterai volta pada akhir abad ke-18 oleh Alessandro Volta,  lalu pada tahun 1876 ada Malvyl Dewey yang menemukan sistem penulisan desimal (Dewey Decimal Classification) dan Alexander Graham Bell yang menciptakan telepon yang dia kembangkan lagi pada tahun 1877 untuk umum.
Di tahun yang sama dengan dikembangkannya telepon, fotografi dengan kecepatan tinggi telah ditemukan oleh Eadweard Maybridge yang pada tahun 1899 ditemukanlah pita magnetis pertama untuk penyimpanan walaupun masih bersifat analog tidak seperti zaman sekarang yang sudah digital.
Tak hanya itu, pada tahun 1923 Zvorkyn menciptakan tabung TV pertama, ada juga radio yang diciptakan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1894, dan lain-lain. Salah satu yang penemuan berskala besar yang dibuat oleh Amerika Serikat adalah komputer digital pertama yang diberi nama Mark 1 yang diciptakan di Universitas Harvard pada tahun 1940. Komputer ini memiliki tinggi 8 kaki, panjang  50 kaki, dan lebar 20 kaki dengan berat sebesar 5 ton. Lalu pada masa ini, muncul juga satelit. Semua teknologi yang tercipta pada masa ini merupakan langkah awal dalam dunia teknologi informasi.
Tahun 1940 adalah tahun dimana dunia ilmu pengetahuan mulai dikembangkan terutama dalam bidang informasi. Kenapa? Karena saat itu adalah Perang Dunia II dimana teknologi-teknologi yang canggih digunakan dalam rangka pengiriman dan penerimaan informasi-informasi militer yang akan disimpan dalam bentuk magnetic tape.

d. Masa Elektronik (1940-sekarang)
Pada tahun 1945, Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean dengan hypertext. Lalu tahun 1946, komputer digital pertama dikembangkan yaitu ENIAC I. Tahun 1948, para peneliti di Bell Telephone mulai mengembangkan transistor.
USSR ,Rusia pada saat itu, meluncurkan sputnik yaitu satelit bumi buatan pertama untuk menjadi mata-mata. Lalu, Amerika Serikat mulai membentuk ARPA (Advance Research Projects Agency). Pada tahun 1962 Rand Paul Barand ,dari perusahaan RAND, diberi perintah untuk membuat sistem desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang nuklir.
Akhirnya, pada tahun 1969 muncullah sistem jaringan pertama dengan menghubungkan 4 titik di University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah dengan kekuatan 50 Kbps. Kemudian pada tahun 1972 e-mail berhasil diciptakan oleh Roy Tomlison.
Tahun 1973-1990 istilah internet diperkenalkan melalui paper yang membahas tentang TCP/IP yang kemudian pada tahun 1992 dibentuk komunitas internet mulai memperkenalkan istilah WWW (World Wide Web) oleh CERN.


PERKEMBANGAN HARDWARE DAN SOFTWARE
a. Pengertian Hardware dan Software
Hardware adalah semua bagian fisik komputer yang dapat kita sentuh atau pegang. Hardware terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1. input Device, digunakan untuk memasukkan data baik berupa teks atau gambar. Contoh input                            device adalah keyboard dan scanner.
2. Output Device, digunakan untuk memperlihatkan hasil olahan data atau informasi. Contoh output                              device adalah monitor dan printer.
3. Processor, digunakan untuk mengolah data. Contohnya adalah CPU dan mikroprosesor.

Hardware memiliki banyak macamnya tak hanya terbatas yang disebutkan diatas saja.

Software adalah suatu program yang terdiri dari instruksi yang disususn secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat dimengerti oleh komputer. Software terbagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Sistem Operasi atau OS (Operating System), berfungsi untuk mengendalikan seluruh komponen yang ada didalam sistem komputer. Contohnya Windows,UNIX, Linux,dan  Macintosh.
2. Program Aplikasi, suatu program yang telah ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu yang ditujukan untuk fungsi tertentu. Contohnya Microsoft Office dan Adobe Photoshop.
3. Program Utilitas, program tambahan untuk membantu sistem operasi. Contohnya antivirus.
4. Malware atau Program Perusak, yang dibuat untuk menghancurkan atau melemahkan software. Contohnya adalah virus.

Contoh-contoh dari keempat macam software masih ada lebih banyak lagi dibandingkan dengan yang sudah disebutkan diatas.

b. Perkembangan Hardware dan Software

HARDWARE.
Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan mikroprosesor (processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja komputer. Perkembangan komputer ini diakibatkan oleh perkembangan mikroprosesor (processor) sebagai otak dalam menangani keseluruhan dari kerja komputer. 

1. Generasi Pertama (1946-1955)
Komputer generasi pertama yang pertama kali diciptakan adalah Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC) pada 15 Februari 1946 yang dirancang oleh dua orang professor Universitas Pennsylvania yaitu John Presper Eckert dan John W. Mauchly dan bekerja sama juga dengan pemerintah Amerika Serikat. Lalu tahun 1940-an ,pakar matematik, John Von Neumann bergabung dan menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC). Akhirnya pada tahun 1951, terciptalah komputer komersial pertama buatan Remington Rand dengan memanfaatkan model arsitektur karya Jon Von Neumann yaitu Universal Automatic Computer I (UNIVAC I).

2. Generasi Kedua (1956-1963)
Transistor ditemukan tahun 1984 membawa perubahan di berbagai alat elektronik yakni untuk mengganti tabung vakum yang digunakan di komputer generasi pertama. Komputer awal generasi ini adalah super komputer dari IBM bernama Stretch dan super komputer dari Sprey-Rand bernama LARC. Pada generasi ini mulai muncul dua bahasa pemrograman yaitu COBOL (Common Bussiness Oriented Languange) dan FORTRAN (Formula Translator).

3. Generasi Ketiga (1964- 1971)
Munculnya IC (Integrated Circuit) disebabkan karena transistor telah menyebabkan panas yang besar dan menghancurkan sebagian internal komputer rusak. IC dikembangkan oleh insinyur di Texas Instrument bernama Jack Kilby. Di generasi ini mulai ditemukan Sistem Operasi atau OS yang mampu membuat komputer melakukan beberapa tugas berbeda secara bersamaan. Contoh komputer generasi ini adalah IBM/30, UNIVAC 9000,UNIVAC 1108, dan GE 600.

4. Generasi Keempat (1971-sekarang)
Inovasi yang ditemukan adalah LSI (Large Scale Integration) yang merupakan gabungan dari berbagai kepingan IC atau biasa disebut chip. Contoh komputernya adalah IBM 370.

5. Generasi Kelima
Ada yang menganggap sekarang ini adalah generasi kelima namun ada yang menganggap generasi kelima sedang dalam tahap proses pembuatan. Tapi diprediksi bahwa generasi kelima akan lebih canggih dibanding generasi sebelumnya atau disebut AI (Artificial Intelligence).
Secara garis besar, hardware pada PC itu dibagi menjadi 5 bagian utama, yaitu :

  • ·         CPU
  • ·         Memory Utama
  • ·         Piranti Input & Piranti Output
  • ·         Media Penyimpanan

CPU atau prosessor,  ialah komponen pemrosesan logika dan aritmatika serta mengendalikan komputer. Kecepatan pemrosesan ditentukan oleh kecepatan clock dari control unitnya. Perhitungannya dalam satuan hertz, semakin besar nilainya semakin cepat clocknya. Contoh Intel Core i7 2.93 Ghz artinya kecepatan clock dari control unitnya adalah 2.93Ghz.

Memory, berfungsi menyimpan data dan instruksi yang sedang dijalankan. Ada 2 jenis memory, yang pertama adalah RAM dan yang kedua adalah ROM. ROM ini menyimpan data dan instruksi yang disediakan oleh vendor komputer dan hanya bisa dibaca. Satuan dari kinerja RAM adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh RAM 4 GB artinya RAM mempunyai kapasitasnya sebesar 4 Gigabyte.

Ouput dan input device, berfungsi untuk menjembatani antara komputer dengan lingkungan luarnya. Input Devices adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data, bisa berupa keyboard, scanner, mouse, barcode, dan lain-lain. Sedangkan, untuk Output devices adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil dari pemrosesan data, bisa berupa monitor, printer, speaker, dan lain-lain.

Media Penyimpanan, media ini berfungsi untuk menyimpan data secara permanen yang nantinya bisa dibaca kembali, bisa berupa harddisk, flashdisk, CD, DVD dan yang sudah mulai ditinggalkan adalah disket. Satuan kapasitasnya adalah bit atau byte, semakin besar nilainya semakin besar kapasitasnya. Contoh Harddisk 160 GB artinya kapasitas penyimpanan harddisk tersebut adalah160 Gigabyte.

SOFTWARE.
Software komputer dikembangkan agar binary dapat menjadi jalan untuk memberitahukan komputer hardware dalam melakukan tugasnya. Software Komputer menterjemahkan dan mengarahkan pengguna komputer agar mengerti mengenai apa yang dapat dilakukan oleh komputer hardware.
Sebagian besar dari software komputer dibuat oleh programmer dengan menggunakan bahasa pemrograman.Programer menuliskan perintah dalam bahasa pemrograman seperti layaknya bahasa yang digunakan oleh orang pada umumnya dalam melakukan perbincangan.Perintah-perintah tersebut dinamakan “Source Code”.Program komputer lainnya dinamakan Compiler yang digunakan pada source code, dan kemudian mengubah perintah tersebut ke bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer.Dan hasilnya dinamakan program executable (EXE).
Dibagi dalam beberapa era yaitu Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern. Berikut adalah Sejarah Perkembangan Software Komputer :

Era Pioneer
Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah sambungan-sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi. Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu.

Era Stabil
Pada Era Stabil ini baris-baris perintah software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem basis data, yang memisahkan antara program dan data.

Era Mikro
Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi (Ms Office, Open Office) dan Languange Software/Bahasa Pemograman (Assembler, Visual Basic, Delphi)

Era Modern.
Pada Era Modern ini software komputer tidak hanya untuk sebuah computer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara dan gambar.


REVIEW TCASH.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mereview tcash. Bagi pengguna telkomsel terutama pasti sudah tak asing lagi dengan tcash. Berhubung saya adalah pengguna setia telkomsel, saya sangat tak sabar dengan kehadiran tcash di Indonesia.
Tcash itu apa? Tcash itu seperti e-money. Jadi, kita bisa membeli sesuatu atau membayar sesuatu hanya dengan lingkaran merah kecil saja yang ditempet pada handphone anda dan selesai. Transaksi berhasil.
Lalu apa bedanya dengan ATM? Perbedaannya hanya di promo-promo yang dimana promo tcash lebih banyak dibanding dengan mandiri atau bri karena tcash bekerja sama dengan banyak pihak. Lalu, tcash sangatlah simple dan mudah cukup melakukan tap dan selesai.
Cara mengaktifkan atau ikut menggunakan tcash juga gampang. Kalian cukup datang ke Grapari Telkomsel terdekat dan bawa uang sesuai jumlah saldo yang kalian inginkan dan selesai kalian akan langsung bisa menikmati promo-promo dari tcash.
Bisa bayar apa saja dengan tcash? Banyak! Tidak hanya sebatas belanja saja tapi bisa juga melakukan pembayaran listrik, isi pulsa, belanja online, serta mentransfer uang. Tcash juga memberikan bonus-bonus yang dapat kamu cairkan juga menjadi uang tunai.
Tcash bisa melakukan penarikan uang tunai? Tentu saja! Syarat pertama dalam melakukan penarikan tunai adalah kalian harus mendownload aplikasi tcash dan tentunya mempunyai akun tcash yang bersaldo. Lalu kalian cukup ikuti instruksi-instruksi yang tersedia atau kalian dapat melakukannya di Grapari Telkomsel atau di Indomaret terdekat.
Gampang kan? Kalian tidak perlu lagi repot-repot mengeluarkan kartu atau uang dari dompet tinggal tap dan semua terselesaikan.

Sekian informasi-informasi dari saya terkait perkembangan IT, Hardware dan Software serta Review mengenai Tcash. Sampai bertemu lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Ilmu




Ilmu




Oleh
Amelinda Kusumaningtyas
Kelas : 1KA01
NPM : 10117620
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi



Universitas Gunadarma
2017

A.    Definisi Ilmu
Kata ilmu dalam bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.
Ilmu pengetahuan prinsipnya merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematiskan common sense, suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, namun dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode.
B. Periodisasi Perkembangan Ilmu serta Tokoh dan Karyanya
Zaman Pra-Yunani Kuno
Pada zaman ini, secara umum terbagi menjadi tiga fase :
1.      Zaman batu tua yang berlangsung 4 juta tahun SM sampai 20.000/10.000 tahun SM. Pada zaman ini telah mempunyai beberapa ciri khas, diantaranya adalah menggunakan alat-alat sederhana yang dibuat dari batu dan tulang, mengenal bercocok tanam, dan berternak dalam kehidupan sehari-hari didasari dengan pengamatan primitif.
2.      Zaman Batu Muda yang berlangsung tahun 10.000 SM sampai 2000 SM atau abad 100 sampai 20 SM. Di zaman ini telah berkembang kemampuan-kemampuan yang sangat signifikan. Kemampuan  itu berupa tulisan (dengan gambar dan symbol), kemampuan membaca (bermula dari bunyi atau suku kata tertentu), dan kemampuan menghitung. Dalam zaman ini juga berkembang masalah perbintangan, matematika, dan hukum.
3.      Zaman Logam. Zaman ini berlangsung dari abad 20 SM  sampai abad 6 SM. Pada zaman ini pemakaian logam sebagai peralatan sehari-hari, bahkan sebagai perhiasan, peralatan masak, atau bahkan peralatan perang.

Zaman Yunani Kuno
Zaman ini berlangsung dari abad 6 M sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan sikap “aninquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis)” dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap  “receptive attitude mind (sikap menerima segitu saja)”. Sehingga pada zaman ini, filsafat tumbuh dengan subur. Yunani mencapai puncak kejayaannya atau zaman keemasannya (zaman Hellenisme) di bawah pimpinan Iskandar Agung (356-323 SM) dari Macedonia, yang merupakan salah seorang murid Aristoteles.
Pada abad ke- 0 M, perkembangan ilmu mulai mendapat hambatan. Hal ini, disebabkan oleh lahirnya Kristen. Pada abad pertama sampai abad ke- 2 M mulai ada pembagian wilayah perkembangan ilmu. Wilayah pertama berpusat di Athena yang difokuskan dibidang kemampuan intelektual. Sedangkan wilayah kedua, berpusat di Alexandria yang fukos pada bidang empiris.
Setelah Alexandria dikuasai oleh Roma yang tertarik dengan hal-hal abstrak, pada abad ke- 4dan ke- 5 M ilmu pengetahuan benar-benar beku. Hal ini disebabkan oleh tiga pokok penting :
 1).  Penguasa Roma yang menekan kebebasan berfikir.
2). Ajaran Kristen tidak disangkal.
3). Kerjasama gereja dan penguasa sebagai otoritas kebenaran.

Walaupun begitu, pada abad ke-2 M sempat ada Galen (bidang kedokteran) dan tokoh aljabar, Poppus dan Diopanthus yang berperan dalam perkembangan pengetahuan. Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang populer pada masa ini, yaitu :
a.       Thales (624-545 SM) dari Melitas. Ia adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya, zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air. Pada  masanya, ia menjadi filsuf yang mempertanyakan isi dasar alam.
b.      Pythagoras (582 SM–496 SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur namun lebih dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga dikenal sebagai ‘’ Bapak Bilangan’’ dan salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada dengan panjang dawai.
c.       Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia, Socrates merupakan contoh istimewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan “Maicutika Telenhe” yaitu suatu metode dialektiva untuk  melahirkan kebenaran.
d.      Democritus dikenal sebagai ‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep atom, bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi terkecil yang tidak dapat di bagi-bagi lagi.
e.       Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang pertama kali membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan becoming ( hal menjadi).

f.       Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani yang merupakan murid dari Plato dan guru dari Alexander. Ia memberikan kontribusi dibidang Metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies biologi secara sistematis.
 Selain di Yunani, astronom dan ahli matematika juga berkembang di india. Aryabatha (476 M) melahirkan hitungan desimal sederhana. Di bidang astronomi ia juga memperkenalkan sejumlah fungsi trigonometri (termasuk sinus, versine, kosinus, dan invers), table trigonometri, teknik-teknik dan algoritma dari aljabar.

Zaman Pertengahan
Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya. Karena awal mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M, maka tampillah para teologi di lapangan ilmu pengetahuan. Segala aktifitas keilmuan harus berdasarkan atau mendukung agama. Dengan kata lain, aktifitas ilmiah terkait erat dengan aktifitas keagamaan.
Ketika bangsa eropa mengalami kegelapan, kebangkitan justru milik islam. Hal ini dimulai dari lahirnya nabi Muhammad SAW pada abad ke 6M. Perluasan wilayah, pembinaan hokum, serta penerjemahan filsafat Yunani, dan kemajuan ilmu pengetahuan pada abad ke – 7 M sampai abad ke-12 M. Pada masa ini, islam mendapat masa keemasannya (golden age).
Selain itu, pada abad ini terjadi abad perkembangan kebudayaan di Asia Selatan dan timur, seperti ajaran Lao Tse (menjaga keharmonisan dengan alam) dan Confucius (konsep kode etik luhur mengatur akal sehat).
Sepanjang Eropa mengalami masa kegelapan, di sebelah selatan Laut Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang di pengaruhi oleh budaya islam.
Dengan berkembanganya pengaruh  islam, maka semakin banyak pula tokoh-tokoh ilmuwan yang berperan dalam perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut :
1. Al Farabi (870 M -950 M) adalah seorang komentator filsafat  Yunani yang sangat ulung di dunia islam. Kontribusinya terletak di berbagai bidang matematika, filosofi, pengobatan, bahkan musik. Al- farabi telah membuat berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam bidang musik, kitab Al-musiqa. Selain itu, karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al- fadhilah (kota atau Negara utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagiaan melalui kehidupan politik dan hubungan antara razim yang paling baik menurut pemahaman dengan hukum ilahian Islam.
2. Al-Khawarizmi (780 M – 850 M), hasil pemikiran berdampak besar pada matematika, yang terangkum dalam buku pertamanya, Al-jabar, selain itu karyanya adalah Al-kitab Al- mukhtasar  fi hisab Al-jabr  wa’al – muqalaba (buku rangkuman untuk kulturasi dengan melengkapkan dan menyeimbangkan), kitab surat Al-ard (Pemandanganan Bumi). Karyanya tersebut sampai sekarang masih tersimpan di Strassberg, Jerman.
3. Al – Kindi (801 M – 873 M), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan islam. Al-kindi menuliskan banyak karya dalam bidang geometri , astronomi, aritmatika, musik (yang dibangunnya dari berbagai prinsip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.
4. Al-Ghazali (1058 M – 111 M) adalah seorang filsuf dan teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat. Karya beliau berupa kitab-kitab antara lain kitab Al-munqidih min adh-dalal, Al-risalah al-quadsiyyah, dan mizan al-Amal.
5. Ibnu sina ( 980 M – 1037 M ). Ia dikenal sebagai Avicenna di dunia barat.  Ia adalah seorang  filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Bagi banyak orang, beliau adalah bapak pengobatan modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang berkaitan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad – abad.
6. Ibnu Rusyd (1226 M – 1198 M), yang dalam bahasa latin disebut dengan Averroes, dan dia adalah filsuf dari spanyol (Andalusia). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fiqih dalam bentuk karangan, ulasan, essai, dan resume.
7. Ibnu Khaldun (1332 M – 1406 M), adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi, dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah ( pendahuluan ).
8. Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert ( 721 M – 815 M ), dia adalah seorang tokoh islam yang mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.
9. Al-razi ( 856 M – 925 M ), yang dikenal dengan nama Razes. Seorang dokter  klinis yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan suatu penelitian  Al-kimi atau lebih dikenal dengan sebutan ilmu kimia. Beliau mengarang Ensiklopedia ilmu kedokteran yang berjudul Contenens.
10. Ibnu Haitam dikenal dalam kalangan cerdik pandai di barat, dengan  nama Alhazen, Dia adalah seorang ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Keppler dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.
11. Al–Battani (850 M – 929 M), memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika. Dalam astronomi, al–Battani juga meningkatkan ketepatan pengukuran presesi sumbu bumi.
12. Dalam bidang fikih ada Imam Hanafi ( 699 M – 767 M ),  Imam Malik ( 712 M – 798 M ), Imam Syafi’I (767 M – 820 M ) dan Imam Hanbali ( 780 M – 855 M ), yang besar dengan kitab masing-masing
13. Dalam bidang sosial, terdapat nama Yaqut bin Abdullah al Hamawi ( 1179 M – 1229 ), yang mengarang kitab Mu’jam al-buldan (kamus Negara). Ibnu  Yunis, Umar Al- khayyam , Will Durant, Feilding H. Gorrison, dan Abu Rayhan al – Biruni, di bidang sains dan antropologi.
14. Shen Kou ( 1031 M – 1095 M ), seorang ilmuwan cina yang pertama kali menggambarkan magnet jarum-kompas yang digunakan untuk navigasi.
15. Su Song (1020 M – 1101 M), juga seorang astronom yang menciptakan langit bintang pada Atlas.
16. Jamal Al–din, mendirikan observatorium ikhtiar Al-din yang merancang  pembangunan istana raja di laut utara.

Zaman Renaissance
Zaman ini berlangsung pada awal abad 14 M  sampai dengan abad 17 M. Renaissance sering diartikan dengan kebangkitan, peralihan, atau lahir kembali, rebirth, yaitu di lahirkan kembali sebagai manusia yang bebas untuk berpikir, dan jauh dari ajaran-ajaran agama.
Tokoh – tokoh ilmuwan yang berpengaruh di masa ini ialah sebagai berikut :
1. Nicolaus Capernicus ( 1473 M – 1543 M ), adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yang berkembangsaan Polandia. Ia mengembangkan Teori Heliosentris (Tata Surya berpusat di matahari).
2. Galileo Galilei ( 1564 M – 1642 M ), adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop ( dengan 32 x pembesaran ) dan berbagai observasi astronomi. Dia adalah orang pertama yang melukiskan tata surya seperti yang kita kenal sekarang.
3. Tycho Brahe ( 1546 M – 1601 M ), adalah seorang bangsawan Denmark yang terkenal sebagai astronom dan kimiawan. Tycho adalah astronom pengamat paling menonjol di zaman pra–teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada masa itu.
4. Johannes Keppler (1571 M – 1630 M), adalah astronom jerman, matematikawan dan astronom. Ia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Keppler juga ahli optik dan astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku  “supplement to witelo, expounding the optical part of astronomy”. Ia orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
5. Fancies Bacon ( 1561 M – 1626 M ), adalah seorang filsuf,  negarawan, dan penulis Inggris. Karya-karyanya antara lain membangun dan mempopulerkan motodologi induksi untuk penelitian ilmiah, sering kali disebut metode Baconian.
6. Andreas Vesalius ( 114b M – 1564 M ), adalah ahli anatomi. Ia memperkenalkan tentang anatomi tubuh manusia. Ia juga menulis sebuak teks mengenai tumbuhan obat.
 Zaman modern
Zaman ini sudah dimulai sejak abad 14 M. zaman ini juga dikenal sebagai masa rasionalisme yang tumbuh di zaman modern karena munculnya berbagai penemuan ilmu pengetahuan.
Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan JJ. Thompson. Keterangan lebih lengkap sebagai berikut :

1.      Isaac Newton ( 1643  M – 1727 ), adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, kimiawan, dan teolog. Dia dikatakan sebagai “Bapak ilmu fisika klasik”. Karyanya yang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica menjabarkan tentang hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad ini.
2.      Rene Descartes ( 1596 M – 1650 M ), ia dikenal sebagai Renatus Cartesius, adalah seorang filsuf  dan matematikawan Perancis. Descartes kadang dipanggil “Penemu filsafat Modern” dan “Bapak matematika modern”. Pemikirannya yang menggunakan revolusi adalah “semuanya tidak ada yang pasti , kecuali kenyataan bahwa seseorang berfikir”.
3.      Charles Robert Darwin ( 1809 M – 1882 M ) adalah seorang naturalis yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common Descent) dengan mengajukan seleksi alam  sebagai mekanismenya. Teorinya yang paling menggemparkan adalah “Nenek Moyang Manusia Adalah Kera”.
4.      Joseph John Thompson ( 1856 M – 1940 M ) adalah seorang ilmuan dengan penelitiannya yang membuahkan penemuan Elektron. Thompson mengungkapkan bahwa gas mampu mengantarkan listrik. Ia menjadi seorang perintis ilmu fisika nuklir. Dia juga menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom dan  sinar molekul yang berbeda dengan  menggunakan sinar positif.
 Zaman Kontemporer
Zaman ini bermula dari abad 20 M dan sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi di abad 21 merupakan hasil penemuan mutakhir di zaman ini. Bidang fisika menjadi tiitk perkembangan ilmu pada masa ini. Hal ini disebabkan karena fisika dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur–unsur fundamental yang membentuk alam semesta.
Tokoh yang terkenal pada masa ini adalah Albert Enstein (1879 M – 1955 M), dia adalah ilmuwan Fisika. Dia mengemukakan teori relativitas. Semenjak tahun 1905 M sampai 1917 M, saat ia menerbitkan tulisan revolusionernya tentang teori Relativitas, pandangan umat manusia tentang dunia dan alam semesta pun berubah selamanya, tahap terakhir dari zaman modern telah lahir, dan cakrawala pun bergeser. Masih ada lagi ilmuwan yang mempunyai ide besar lainnya, antara lain seperti Linus Pauling, James D. Watson, Miller Urey, Werner Heinsenberg dan Erwin Schrodinger, Edwin Hubble, Alfred Wegener.

C.     Klasifikasi Ilmu
Ilmu dapat digolongkan menjadi :
1. Natural Science (Ilmu Alam)
Ilmu alam adalah ilmu yang berhubungan dengan gejala-gejala alam yang bersifat fisik, konstan, dan bisa diamati secara kasat mata. Secara harfiah, ilmu alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & non-manusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Cabang-cabang ilmu alam antara lain; Astronomi, Biologi, Kimia, Fisika, dan lain lain.
2. Social Science (Ilmu Sosial)
Sebagaimana diketahui ilmu-ilmu sosial mengkaji tentang perilaku manusia. Perilakunya dengan manusia lain baik secara pribadi maupun kolektif dikaji oleh sosiologi, perilaku kejiwaannya oleh psikologi, perilaku kebahasaannya oleh ilmu bahasa atau linguistik, perilakunya di masa lampau oleh sejarah, perilakunya mendidik oleh ilmu pendidikan, perilaku yang terkait dengan budaya atau nilai dan tradisi oleh antropologi, perilaku transaksinya oleh ilmu ekonomi, perilakunya dalam mendominasi dan memengaruhi orang lain oleh ilmu politik, perilakunya dengan tata aturan hidup oleh ilmu hukum dan seterusnya.
Secara harfiah, Ilmu sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu.
Ilmu sosial dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat dilakukan secara objektif, subjektif, dan intersubjektif yang sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya, telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
Cabang-cabang ilmu sosial antara lain; Ekonomi, Sosiologi, Psikologi, dan lain-lain.

3. Humanities (Ilmu Humaniora)
Ilmu Humaniora adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari apa yang diciptakan atau diperhatikan manusia (dipertentangkan dengan ilmu pengetahuan alam).
Ilmu humaniora bertujuan memunculkan sosok yang humanis yakni orang yang mendambakan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan yang lebih baik, berdasarkan asas-asas perikemanusiaan dan pengabdi kepentingan sesama umat manusia. Secara lebih khusus, Prof. Dr. IGAK Wardani  menjelaskan bahwa tujuan ilmu humaniora adalah membebaskan pikiran untuk mandiri dalam menemukan, memilih, dan memanfaatkan informasi, serta membuat manusia lebih manusiawi atau lebih berbudaya.
Cabang-cabang Ilmu Humaniora antara lain; Bahasa, Sastra, Filsafat, dan lain lain.
D. Syarat Ilmu Pengetahuan
  1. Objektif.
Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, carilah kebenarannya. Yakni, mengetahui betul objek yang telah diteliti, sehingga disebut kebenaran objektif,bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
  1. Metodis
 upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
  1. Sistematis
Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya
4.      Universal
Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum. Contohnya, semua segitiga bersudut 180º. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu, untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial harus tersedia konteks dan tertentu pula.



Daftar Pustaka
KBBI,1999

Dampak COVID-19 terhadap Sektor TIK di Indonesia

Setelah fokus pada dampak bisnis secara umum, kali ini akan fokus pada dampak COVID-19 terhadap bisnis IT. Selain sektor perminyakan, ...